PENDAHULUAN
Ekologi adalah studi ilmiah
tentang hubungan organisme hidup satu sama lain dan lingkungannya. Ekosistem
ditentukan dengan web, komunitas, atau jaringan individu yang mengatur ke dalam
hirarki diri terorganisir dan kompleks pola dan proses. Ekosistem menciptakan
Komentar biofisik antara hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) komponen
lingkungan yang menghasilkan dan mengatur siklus biogeokimia dari planet ini.
Ekosistem menyediakan barang dan jasa yang mempertahankan masyarakat manusia
dan kesejahteraan umum. Ekosistem yang didukung oleh keanekaragaman hayati di
dalamnya Keanekaragaman hayati skala-penuh hidup dan proses, termasuk gen,
spesies dan ekosistem membentuk garis keturunan yang mengintegrasikan ke dalam
tata ruang kompleks dan regeneratif jenis, bentuk., dan interaksi.
TEORI
Pengertian Ekologi
Ekologi
merupakan sub-disiplin biologi, yang mempelajari kehidupan. Kata
"ekologi" ("oekologie") diciptakan pada tahun 1866 oleh
ilmuwan Jerman Ernst Haeckel (1834-1919). Haeckel adalah seorang ahli zoologi,
seniman, penulis, dan kemudian dalam kehidupan seorang profesor anatomi
perbandingan [4] [5] filsuf Yunani Kuno, termasuk Hippocrates dan Aristoteles,.
Berada di antara awal untuk merekam catatan dan pengamatan terhadap sejarah
alami tanaman dan hewan; awal dasar-dasar ekologi modern. ekologi modern
kebanyakan bercabang ilmu sejarah alam yang berkembang di akhir abad 19.
risalah evolusi Charles Darwin dan konsep adaptasi seperti yang diperkenalkan
pada tahun 1859 merupakan tonggak penting dalam teori ekologi modern.
Ekologi tidak identik dengan lingkungan,
environmentalisme, sejarah alam atau ilmu lingkungan. Ekologi adalah berkaitan
erat dengan disiplin biologis fisiologi, evolusi, genetika dan perilaku pemahaman.
Sebuah dari bagaimana keanekaragaman hayati mempengaruhi fungsi ekologis
merupakan area fokus penting dalam studi ekologi. Ekosistem mempertahankan
setiap fungsi pendukung kehidupan di planet ini, termasuk pengaturan iklim,
penyaringan air, pembentukan tanah, makanan, serat, obat-obatan, pengendalian
erosi, dan banyak fitur alam lainnya nilai sejarah, spiritual atau ilmu
pengetahuan.
Ekologi berusaha untuk
menjelaskan: kehidupan proses dan adaptasi distribusi dan kelimpahan organisme
pergerakan material dan energi melalui hidup masyarakat perkembangan suksesi
ekosistem, dan kelimpahan dan distribusi keanekaragaman hayati dalam konteks
lingkungan.
Ruang Lingkup dari Ekologi
Dalam kajian
pembelajarannya, ekologi mempunyai beberapa ruang
lingkup yang meliputi:
1. Individu
2. Populasi
Populasi adalah
sekumpulan dari individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu
tertentu misalnya, populasi padi di sawah, populasi ikan di dalam kolam dsb.
3. Komunitas
Komunitas adalah
kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi pada tempat dan waktu
yang sama.misalnya, komunitas sawah, dan komunitas kolam.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah
kumpulan beberapa komunitas beserta lingkungan biotik dan lingkungan abiotik
yang ada didalamnya.
5. Biosfer
Biosfer adalah
kesatuan dari berbagai ekosistem, meliputi semua organisme dan lingkungannya
yang berinteraksi untuk kelangsungan sistem pendayagunaan energi dan daur ulang
materi.
6. Bioma
Bioma merupakan tempat
yang luas yang didalamnya terdapat jenis-jenis mkhluk hidup.
Azas – Azas Ekologi
Komponen atau azas
penyusun ekologi terdiri dari dua macam komponen yaitu :
1. Komponen Biotik
Yaitu komponen yang
berupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam sebuah ekosistem
tumbuhan berperan sebagai produsen dan hewan sebagai konsumen.
2. Komponen Abiotik
Yaitu komponen yang
tak hidup, yang meliputi faktor fisik dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari,
air, tanah, ketinggian, angin, dsb.
Interaksi Antar
Komponen.
1. Interaksi Antar Organisme
Semua makhluk hidup
selalu bergantung pada makhluk hidup yang lain, baik dengan individu sejenis,
populasi maupun dengan suatu koomunitas. Interaksi antar organisme meliputi:
a. Netral
Netral
adalah hubungan yang tidak saling menggaggu atau mempengaruhi satu sama lain.
Contoh: ayam dengan sapi, tikus dengan serangga.
b. Predasi
Predasi adalah
hubungan antara mangsa dan pemangsa. Contoh: singa dengan kijang, kucing dengan
tikus.
c. Parasitisme
Parasitisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan pihak lain
dan pihak lain dirugikan.
Contoh: Plasmodium dengan manusia.
d. Komensalisme
Komensalisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang tidak saling menguntungkan dan merugikan
satu sama lain. Contoh: Anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
e. Mutualisme
Mutualisme
adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh:
Rhizopus oryzae untuk pembuatan tempe.
f. Kompetisi
Kompetisi adalah
hubungan antar makhluk hidup yang saling berkompetisi untuk kelangsungan hidup.
Contoh :
kompetisi macam dengan
harimau untuk memperebutkan rusa.
2. Interaksi Antar Komponen Biotik Dengan Abiotik.
Interaksi antara
komponen biotik dengan komponen abiotik membentuk suatu hubungan antara
organisme dengan lingkungannya yang menyebabkan aliran energi dalam sistem
tersebut, selain aliran energi juga terdapat keanekaragaman biotik serta siklus
materi. Dengan adanya interaksi tersebut suatu ekosisitem dapat mempertahankan keseimbangannya.
PEMBAHASAN
Ekologi adalah studi ilmiah tentang hubungan organisme
hidup satu sama lain dan lingkungannya. Ekosistem ditentukan dengan web,
komunitas, atau jaringan individu yang mengatur ke dalam hirarki diri
terorganisir dan kompleks pola dan proses. Ekologi adalah berkaitan erat dengan disiplin biologis
fisiologi, evolusi, genetika dan perilaku pemahaman. Sebuah dari bagaimana
keanekaragaman hayati mempengaruhi fungsi ekologis merupakan area fokus penting
dalam studi ekologi. Ruang lingkup Ekologi mencakup
diantara adalah Individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer dan bioma.
Azas dalam ekologi pun meliputi diantarannya komponen abiotik dan komponen
biotik. Dimana komponen abiotik adalah komponen yang tak hidup, yang meliputi faktor fisik
dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari, air, tanah, ketinggian, angin, dsb.
Sedangkan komponen biotik adalah komponen yang berupa makhluk hidup, baik
tumbuhan maupun hewan. Dalam sebuah ekosistem tumbuhan berperan sebagai
produsen dan hewan sebagai konsumen.
Selain dari ruang lingkup dan azas ekologi juga
mencakup diantaranya interaksi antar komponen yang ada. Ada beberapa Interaksi
antar komponen dalam ekologi yaitu Interaksi Antar Organisme dan Interaksi
Antara Komponen Abiotik dan Biotik. Interaksi ini menunjukan bahwa adanya
keterkaitan antara komponen yang satu dengan yang lainnya dalam ekologi.
0 komentar:
Posting Komentar