Korean Birthday Party

by 21.42 0 komentar


Hi, pembaca semua. Selamat bertemu lagi nih di blog super sederhana dari aku. Yups B.A.T (Beryllium silver And  Titanium) kali ini B.A.T mau bahas mengenai ulang tahun nih. Apa aja yang mau dibahas?? Let’s check this out....
Setiap tempat, setiap daerah pasti memiliki tradisi  ulang tahun atau cara merayakan ulang tahun yang berbeda-beda pastinya. Nah sekarang ini yang mau B.A.T ulas adalah mengenai ulang tahun di Negeri Gingseng. Yaaaaa di Korea Selatan. Oh ya kenapa  sih B.A.T selalu ulas hal yang berbau korea-koreaan? Ini karena B..A.T memiliki ketertarikan yang cukup lebih sama negeri Gingseng ini. Bukan Cuma sebatas kpop-kpop-an, B.A.T juga tertarik sama legenda/sejarah di korea gituloh....hehe. Ok sip yang mau kita ulas sekarang kan bukan  B.A.T yang suka sama korea , hehehe. Langsung aja kita ulas mengenai Ulang Tahun di Negeri Gingsing ini.......................................
Korea Selatan memiliki hal unik mengenai ulang tahun ternyata, hal ini ditunjukan mulai dari hitungan umur di negeri Gingseng ini sendiri sudah berbeda dengan perhitungan umur di tempat lainnya. Yups di Korea Selatan umur kita akan terhitung lebih satu tahun dari perhitungan umur biasa. Jadi, kalau tahun ini kita berumur 19 tahun di Korea Selatan umur kita di hitung menjadi 20 tahun. Kok bisa ya begini?  Jadi, asal mula awal *kebanyakkan ya hehe* kenapa umur di Korea Selatan ini bisa lebih satu tahun karena pada masa kandungan 9 bulan, untuk masyarakat Korea di hitung sebagai 1 tahun, so pas bayi lahir, bayi itu dihitung sudah berumur 1 tahun.  Perhitungan ini dulunya dipakai untuk daerah Asia Timur, bukan hanya Korea yang memakai perhitungan ini Jepang, Cina dan Mongolia juga. Tetapi untuk saat ini Jepang dan Cina sudah tidak memakainya, sudah mengikuti perhitungan Internasional.

Nah kalau tadi sudah kita mulai dari perhitungan umurnya, sekarang masuk ke acara perayaan ulang tahunnya nih. Kalau disebagian besar negara ulang tahun itu identik dengan kue ulang tahun beda lagi dengan di Korea. *Kalau di Indonesia sendiri kita biasa lihat ulang tahun itu dirayakan dengan kue atau tumpenagan nasi kuning gitu kan, nah beda kalau di Korea hahaha. Korea masih berpegang teguh pada tradisi makan 'miyeokguk' yaitu sup rumput laut pada hari ulang tahun. Bahkan, tradisi ini telah mengakar dari satu generasi ke generasi. Biasanya orang yang sedang berulang tahun akan disambut dengan pertanyaan "Apakah engkau sudah makan miyeokguk ?".  Di masa lalu, wanita hamil juga makan miyeokguk selama sekitar satu bulan sebelum melahirkan. Hal ini karena miyeokguk adalah makanan yang tergolong sehat dimana rumput laut tinggi yodium dan kalsium yang dianggap bermanfaat untuk kontraksi rahim dan produksi susu. Makan miyeokguk pada hari ulang tahun dipandang sebagai cara untuk mengingatkan anak-anak untuk tidak melupakan rasa sakit yang dirasakan ibu mereka saat melahirkan dan untuk menghargai perawatan yang diberikan oleh ibu mereka.



Udah mengenai umur dan miyeokguk lanjut ke yang berikutnya nihhh. Di beberapa negara (hampir semua negera) merayakan ulang tahun di umur-umur kedewasaan. Contohnya kayak sweetseventeen, beda lagi nih kalau di Korea. Perayaan yang cukup besar bukan diadakan di ulang tahun ke 17 tapi di ulang tahun yang pertama ( dalam hitungan kalender korea ulang tahun k-2) dan di ulang tahun ke-60 (dalam hitungan kalender korea ulang tahun ke-61). Ada namanya juga nih untuk perayaan-perayaan itu ini dia....

DOLJANCHI (FIRST BIRTHDAT PARTY)


Dol dirayakan setahun setelah kelahiran anak. Di masa lalu, ketika makanan langka dan kematian bayi tergolong tinggi, maka anak-anak yang mampu melewati ulang tahun pertamanya dianggap sebagai suatu berkat dan keberuntungan. Dalam perayaan doljanchi, kue beras, buah, dan makanan disiapkan dan dibagikan kepada orang-orang sebagai apresiasi kepada Nenek Samsin, dewi yang (menurut agama rakyat) memberkati kelahiran, kehidupan, dan kesehatan anak tersebut.
Kebiasaan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, membuat doljanchi - secara harfiah berarti 'pesta untuk merayakan ulang tahun pertama' - sebuah peristiwa penting di Korea. Acara ini biasanya diadakan di ruang perjamuan sebuah hotel atau restoran. Puncak acara ini adalah ritual yang disebut doljabi, di mana anak ditempatkan di depan sebuah meja yang berisi beras, uang, buku, dan tali dan diminta untuk memilih suatu objek diantara semuanya itu. Orang-orang kemudian membuat prediksi tentang bakat dan masa depan anak didasarkan pada objek yang ia pilih.. Benda-benda yang disediakan mengandung arti layaknya karier yang akan mereka tempuh pada masa depan. Jika si bayi memilih kuas atau buku, di masa depan ia dipercaya akan jadi ilmuwan,. jika si bayi memilih uang atau beras, saat dewasa ia akan jadi orang kaya, Jika si bayi memilih kue maka akan menjadi seorang pejabat, Jika si bayi memilih pedang atau panah bisa menjadi pemimpin militer, Jika si bayi memilih benang, orang tuanya percaya anaknya akan berumur panjang. Pada saat doljanchi, orang tua bayi mengundang sanak saudara dan teman-teman mereka.

Makanan-makanan yang telah disediakan dibagikan kepada anggota keluarga, kerabat, dan tetangga dengan keyakinan bahwa lebih banyak berbagi, semakin banyak berkat yang akan kembali. Menu antar pesta doljanchi mungkin berbeda, tetapi satu menu yang pasti ditemukan di semua pesta doljanchi adalah kue beras yang terbuat dari adonan tepung beras baekseolgi. Tradisi unik lainnya adalah beberapa rumah tangga juga membuat kue beras untuk anak mereka yang disimpan sampai anak tersebut berumur 10 tahun karena pada saat itu tepung tersebut akan berubah warna menjadi merah. Warna merah tepung ini diyakini untuk mengusir roh jahat dan menjaga anak tetap aman.
Pada perayaan doljanchi ini, salah satu bagian penting adalah sesi pemotretan. Dalam sesi ini, anak akan difoto dengan berbagai pose yang berbeda-beda dengan mengenakan pakaian yang berbeda pula. Sesi pemotretan ini biasanya dilakukan di sebuah studio foto profesional dan disimpan dalam album atau bingkai foto.


HWANGAP PARTIES


Beberapa dekade yang lalu, harapan hidup rata-rata Korea hanya berkisar antara 50-60 tahun. Jadi, ketika seseorang menginjak usia hwangap, atau enam puluh tahun, pesta besar diadakan untuk menghormati orang tersebut. Dengan kemajuan ilmu kedokteran dan standar hidup yang lebih tinggi, rata-rata harapan hidup Korea sekarang meningkat menjadi 80 tahun atau bahkan lebih. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa 'enam puluh tahun termasuk masih muda dan sembilan puluh tahun adalah hwangap baru."
Karena perubahan tersebut, perayaan hwangap sudah jarang dilakukan. Tidak seperti pesta perayaan ulang tahun pada umumnya, hadiah untuk perayaan hwangap berupa hadiah perjalanan ke luar negeri, melakukan sesi pemotretan pernikahan perak, atau cara berbeda lainnya. Dibandingkan dengan perayaan hwangap yang lebih sederhana, pelaksanaan pesta untuk merayakan chilsun (ulang tahun ke 70/ke 69 'manusia') atau palsun (ulang tahun ke 80/ke 79 'manusia') lebih penting dan lebih rumit. Sama seperti di pesta ulang tahun ke enam puluh, keluarga berkumpul di restoran besar, memakai hanbok, dan merayakan kesempatan itu dengan makanan yang berlimpah buah, kue beras, dan kue tradisional. Namun, baru-baru ini semakin banyak orang yang merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang berbeda, misalnya dengan menyumbangkan uang mereka kepada masyarakat yang membutuhkan atau memberikan kontribusi terhadap program beasiswa lokal.


Nahhhh, udah tahu kan beberapa tradisi perayaan ulang tahun di Korea, jadi gimana? Ada yang berniat mengikuti perayaan Doljanchi/Hwangap hehehe. Terakhir ini dia nih lirik lagu ulang tahun versi Korea...



cr : http://korearoom.weebly.com/birthdays-korean-style.html 
Recaps-drama.blogspot.com 

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar