GEOGRAFI KEHIDUPAN - TUGAS IAD MINGGU KE-6

by 07.22 1 komentar
PENDAHULUAN

Secara harfian, geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berate bumi dan graphein yang berate tulisan atau lukisan. Jadi secara harfiah geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi. Kata melukiskan mempunyai makna yang lebih dalam, mencakup unsure – unsure menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam dan manusia) sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan terhadap hubungan (interelasi,interaksi, dan interdepensi) antarfenomena tersebut. Batasan tentang geografi banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut :

1) Hartsorne (1960) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan menginterprestasikan karakter variable dari suatu tempat dengan tempat lain di bumi sebagai tempat kehidupan manusia.

2)  Fielding (1974) menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menggambarkan, menerangkan sifat 0- sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam dan penduduknya serta mempelajari corak khas dari unsure – unsure bumi dalam ruang serta waktu.

3) Yeates, dalam hagget (1979) menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori – teori yang menjelaskan dan mempekirakan distribusi spasial dan likasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi

4) Prof. Bintarto memberikan batasan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan,menerangkan sifat – sifat bumi, menganalisis gejala – gejala alam penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsure – unsure bumi dalam ruang waktu.

5) Sementara Prof. Soetanto mendifinisikan geografi sebagai geosfer yang merupakan subtansi geografi dipelajari bidang ilmu lain. Oleh itu geosfer lebih mencirikan ilmu yang dipelajari geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang atau cara penjelasan dalam mengkaji geosfer tersebut. 

6) Tokoh yang lain dalam pengembangan ilmu geografi adalah Bernhardus Varenius (1622 – 1650). Dalam bukunya yang berjudul Geographia Generalis, Verenius mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya bidang geografi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu :

a) Geografi Umum

1) Bagian terrestrial, yaitu pengetahuan tentang bumi sebagai keseluruhan bentuk ukurannya
2) Bagian falakiah, yaitu bagian yangmenelaah relasi bumi dengan planet serta bintang – bintang di jagat raya
3) Bidang kompralatif yaitu deskripsi mengenai bumi secara lengkap. Meliputi letak relative dari berbagai tempat di permukakan bumi serta prinsip – prinsip pelayaran samudra

b) Geografi Khusus

1) Aspek langit yaitu aspek yang secara khusus mempelajari iklim
2) aspek permukaan bumi, (litosfer) yang mempelajari mengenai relative bentuk muka bumi, flora serta fauna di berbagai wilayah dipermukaan bumi.
3) Aspek manusia, yaitu aspek yang mempelajari aspek penduduk,perdagangan, dan pemerintahan di berbagai wilayah



TEORI MENGENGAI GEOGRAFI KEHIDUPAN
Georgrafi kehidupan atau biogeografi adalah pembagian wilayah berdasarkan kondisi geografi yang terkait dengan kehidupan yang terdapat didalamnya. Jadi pembagian wilayah di bumi yang dikaitkan dengan kehidupan tumbuhan dan hewan.
            Iklim, tumbuhan (vegatasi) dan hewan merupakan ekosistem skala besar yang disebut daerah habitat atau bioma. Kondisi suatu bioma diperngaruhi oleh faktor abiotik dan biotik.
Contoh : bioma padan pasi
Faktor abiotik : pasir , batu-batuan
Faktor biotik : unta, kaktus
            Pembagian wilayah berdasarkan letak geografi menimbulkan iklim yang berbeda-beda yang sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan wujud binatang di dalamnya.
1.         Pembagian Wilayah Menurut Iklim

a.        Daeah tropik
            Terletak di sepanjang ketulistiwa antara 23 ½ LU dan 23 ½ LS beriklim panas. Matahari bersinar sepanjang tahun. Perubahan suhu antara januari sampai desember sangat sedikit, curah hujan sangat tinggi, merata di sepanajang tahun antara 200-225 cm/tahun.
Di bawah biomanya terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membentuk suatu hutan tropik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(1)  Pohon-pohonnya besardan tinggi, dapat mencapai 20-40 cm
(2)  Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk pohon ynag luas
(3)  Di dalam naungan pohon hidup tumbuhan yang menempel (epifit) yang melakukan adaptasi dengan lingkungan kering karena hidup dari air dan curah hujan yang dikandung cabang atau dahan tempat menempel
(4)  Tanah di bawa h naungan, hampir tidak menerima sinar matahari yag menyebabkan tanaman meramat, menjalar ke atas
(5)  Di lapisan terbawah hidup rumput dan lumut sebagai makanan hewan kecil
Dalam hutan tropis yang lebat, hidup beraneka binatang mulai dari bakteri pembusuk dalam tanah, burung, kera, sampai harimau dan binatang bersar lainnya.
Di pedalaman daerah tropik lain terdapat beberapa gurun pasir yang kondisinya jauh berbeda dengan lingungan hutan tropik. Lingkungan abiotiknya : suhu udara siang hari sangat tinggi, +/- 50 oC. Sedangkan pada malam hari dapat mencapai 00C . Curah hujan sangat rendah <25cm/th. Kelembabab udara sangat rendah, pengaupanair (evaporasi) sangat tinggi, yang secara keselurahan berakibat pada keadaan tanahnya menjadi tandus. Dengan kondisi bioma demikian hanya sedikit jumlah species tanaman yang mampu tumbuh.
Ciri-ciri tumbuhan di daera ini : ukuran kecilm tumbuh waktu hujan turun, berbunga dan berbiji dalam ukuran kecil dan tahan lama, tumbuhh pada musim penghujan tahun berikutnya. Ada tumbuhan menahun dengan ciri-ciri: daun-daunnya kecil bahkan ada yang tidak berdaun, dilapisi zat lilin tebal guna mengurangi penguapan, memiliki akar panjang agar mampu menyerap air di lapisan tanah yang dalam.
Hewan yang hidup dalam bioma gurun pasir antara lain jenis tikus, ular, kadal, semut, dan unta.
Daerah Sub-tropik
Terletak di daerah antara 23 ½0-66 ½0 LU atau LS. Iklimnya disebut iklim sedang. Terdapat 4 musim : musim panas (summer), musim gugur (autum), musim dingin (winter), dan musim semi (spring). Curah hujan sepanjang tahun, 75-100 cm/th.
Ciri-ciri biomanya : Hutannya merupakan hutan luruh. Gugurnya daun merupakan persiapan untuk datangnya musim dingin dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin terdapat salju. Jumlah tumbuhan di kawasan Sub-Tropik lebih sedikit, tanamannya tinggi, jarak antar pohon tidak rapat dan hampir tidak ada perdu dibawahnya.
Di daerah tengah benua terdapat padang rumput, karena curah hujan sedikit. Tingkat curah hujan menyebabkan tumbuhnya bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daundan rumput cepat mati dan membusuk pada musim gugur.

Daerah Kutub
Terletak di daerah antara 66 ½0 – 900 LU atau LS. Pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari. Padam musim dinging matahari kurang dari 12 jam sehari.
Biomanya yang khas di daerah beriklim dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdiri daru satu jenis species (homogen). Pohon khasnya adalah konifer. Hewan yang hidup di kawasan taiga adalah moose,beruang hitam. Ayak, dan marten.Burung beremigrasi di musim gugur dan dingin.
Lebih ke utra di belahan Utara terdapat tundra. Lokasinya di sekitar kutub, iklimnnya disebut iklim kutub. Daerah tundra mendapat sedikit energi radiasi, perbedaan siang dengan malam dalam musim panas dan musim dingin sangat besar. Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuh kerdil.
Binatang khasnya adalah rendeer, musk oxen dan beruang putih (kutub), guna melindungi diri, jenis ayam, rubah kutub, kelinci salju berbulu warna gelap pada musim panas sedangkan dalam musim dingin berwarna putih

PEMBAGIAN WILAYAH UNTUK BINATANG
Dunia dibagi atas 6 daerah binatang (fawna regions) :
 a.       Daerah Oriental : Asia selatan, Asia Tenggara, Indonesia bagian barat dan sebagaian sebealh utara pegunungan Himalaya. Binatangnya adalah gajah, harimau, kerbau, tapir, kera.
b.        Derah Autralia : Indonesia bagian timur, Autralia dan pulau-pulau sekelilingnya. Binatang adalah kanguru, kucing, koala, tupai terbang, wombat dan bandicot.
C.        Daerah Palaearctic : Asia Utara dan Eropa. Binatangnya adalah reideeer, beruangan, bison, kambing bertanduk besar, keledai liar, kucing kutub, hedgehog
d.        Daerah Ethiopean : Benua afrika. Binatangnya adalah singa, gaja, jerapah, kuda nil, gorila
e.         Daerah Neotropical         : Amerika Selatan. Binatangnya adalah monyet, binatang pemakan semit, tapir, Capybara, sloth, kinkojou.
f.          Derah Nearctic : Amerika Utara. Binatangnya adalah bison, kijang, caibau (sejenis kijang), kucing gunung dan mushkok.
Adanya persamaan binatang dari satu wilayah dengan wilayah lain menunjukkan dengan jelas bahwa pada mulanya dunia merupakan satu wilayah atau pangea. Karena adanya pergeseran bumi, buneua menjadi terpisah-pisah.

INDONESIA
Secara geografis, Indonesia terdiri dari tiga bagian. Pertama, bagian barat yang merupakan dangkalan, yaitu landa kontinen Sunda, yng pernah menjadi bagian daratan Asia. Hal ini dapat dibutikan dari adanya alur sungai di dasar alut antara Kalimantan, Sumatra dan Jawa, adanya species ikan yang sama, dan adanya beberapa species  binatang Asia yang terdapat di dangkalan tersebut.
Kedua, bagian timur yang merupakan dangkalan, yaitu landas kontinen Sahul, yang pernah menjadi bagian daratan Australia . Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sejumlah species binatang yang sama dan adanya alur dasar sungai antara Irian Jaya dan Autralia.
Ketiga, diantara kedua landasan kontinen terdapat wilayah laut dalam, yang meliputi perairan Maluku dan Sulawesi. Diantaranya yang terkenal adalah Laut Banda
Alferd Russel Wallace (1854-1862) mengadakan penyelidikan di Indonesia dan berdasarkan kondisi geografisnya, Walace membuat garis yang terkenal dengan garis Wallace. Garis ini untuk membedakan fauna dan floranya.
Garis yang membentang dari Selat Lombok, Selat Makasar, dan Laut Sulu memisahkan fauna flora di Indonesia bagian barat sebagai derah Orientalis dengan daerah timurnya yang disebut Indo-Australia.
Maz Wilhelm Carl Weber mempergunakan palung Kei sebgai batas fauna flora garis tersebut dikenal dengan garis Weber. Binatang yang berasal dari Asia sama dengan biantang yang ada dibagian barat, sedangkan yang di Australia sama dengan Indonesia bagian timur, sejalan pula dengan adanya Landasan Kontinen Sunda dan Landasan Kontinen Sahul. Jelas binatang di bagian barat antara lain gajah, harimau, sedangkan di bagian timur adalah kangguru dan kus-kus.

ANALISIS PEMBAHASAN
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.  Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein("tulisan", atau "menjelaskan"). 
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subjek ini yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana (di permukaan bumi), tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
Secara alamiah di alam ini terdapat beraneka ragam jenis kehidupan. Kehidupan tersebut tersebar di berbagai lapisan biosfer, seperti di permukaan bumi, di dalam tanah, air, dan udara. Masing-masing kehidupan berbeda satu sama lain, bahkan makhluk hidup yang terdapat pada satu lapisanpun masih terdiri atas bermacam jenis. 
            Pembagian wilayah berdasarkan gerografisnya bisa dibedakan berdasarkan iklim. Ada daerah tropis, sub tropis, dan kutub. Hal ini didasari pada letak astronomis suatu daerah yang berpatokan pada garis Lintang Utara dan Lintang Selatan wilayah tersebut. Selain itu pembagian wilayah juga bisa didasari dari jenis binatang atau fawna yang mendiami suatu wilayah.  Daerah ini dibagi menjadi enam regions diantaranya daerah oriental, australian, dan beberapa daerah lainnya.

            Indonesia sendiri secara geografis terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Pertama, bagian barat yang merupakan dangkalan, yaitu landa kontinen Sunda, yng pernah menjadi bagian daratan Asia.  Kedua, bagian timur yang merupakan dangkalan, yaitu landas kontinen Sahul, yang pernah menjadi bagian daratan Australia . Ketiga, diantara kedua landasan kontinen terdapat wilayah laut dalam, yang meliputi perairan Maluku dan Sulawesi.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar: