SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI







 





Disusun Oleh:
Evi Laelawati (17515659)

Qonita Khairunnisa Nawiyatiningsih (15515475)

Yuly De Fitri (17515347)




UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2018





Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita semua. Salah satunya yaitu kemudahan yang diberikan untuk penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Psikologi, dimana merujuk pada berbagai sumber buku. Pembahasan dalam makalah ini mengenai definisi sistem, informasi, dan psikologi menurut para ahli serta gabungan definisi dari sistem informasi psikologi. Selain itu, pembuatan makalah dimaksudkan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Psikologi.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyususnan makalah ini. Terlepas dari itu semua, kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk dapat lebih baik dalam meningkatkan penyusunan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta memberikan inspirasi untuk pembaca.


A.    Definisi Sistem, Informasi, dan Psikologi Menurut Para Ahli
Definisi Sistem
a.       Romney dan Steinbart (dalam Mulyani, 2016)
Sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.
b.      Robert G. Murdick dan Ross (dalam Muslihudin dan Oktafianto, 2016) Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
c.       Mc. Leod (dalam Muslihudin dan Oktafianto, 2016)
Sistem sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
d.      Jogianto (dalam Muslihudin dan Oktafianto, 2016)
Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
e.       Abdul Kadir (dalam Muslihudin dan Oktafianto, 2016)
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
f.       Azhar Susanto (dalam Djahir dan Pratita, 2014)
Sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
g.      Menurut Fat (dalam Hutahaean, 2014)
Sistem adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.”
h.      Hall, James A (2011)
Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling terkait yang memiliki tujuan bersama.
Dari beberapa definisi sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

 Definisi Informasi
a.       Hutahean, 2014
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
b.      Menurut Kenneth C. Laudon (dalam Gaol, 2008)
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Sedangkan data adalah deretan fakta-fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan orang.
c.       Menurut Anton M. Moeliono (dalam Gaol, 2008)
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita (tentang). Selanjutnya Anton M. Moeliono  mengatakan bahwa informasi juga adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
d.      Menurut Gordon B. Davis (dalam Hutahean, 2014)
Informasi adalah data yang telah diproses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya. Fungsi utama dari infomasi yaitu, menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memerikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.
e.       Selanjut Robert G Murdick (dalam Gaol, 2008)
Informasi adalah terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan.
f.       Lucey, 2005
Informasi adalah data yang telah ditafsirkan dan dipahami oleh penerima pesan. Perlu dicatat bahwa pengguna bukan hanya pengirim yang terlibat dalam transformasi data menjadi informasi. Ada proses pemikiran dan pemahaman yang terlibat dan berikut bahwa pesan yang diberikan dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Informasi memiliki banyak karakteristik dan dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara yaitu berdasarkan:
·         Sumber : internal, eksternal, primer, sekunder, pemerintah
·         Secara alamiah: kuantitatif, kualitatif, formal, informal
·         Menurut tingkat: strategis, taktis, operasional
·         Waktu: sejarah, sekarang, masa depan
·         Frekuensi: terus menerus (real time), per jam, harian, bulanan, tahunan
·         Penggunaan: perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan
·         Bentuk: tulisan, aural, visual, sensorik
·         Kejadian: interval yang direncanakan, sesekali, sesuai permintaan
·         Jenis: rinci, diringkas, dikumpulkan, disarikan
g.      Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden (dalam Amsyah, 2005)
Informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
h.      Menurut Raymond Mcleod, Jr dan George P. Schell (dalam Amsyah, 2005)
Informasi adalah data hasil pemprosesan yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang belum diketahui kepada pengguna.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupaka data yang telah diproses atau diolah menjadi lebih berarti dan memiliki makna yang dapat digunakan oleh manusia (penerima informasi) untuk memenuhi suatu tujuan tertentu.

Definisi Psikologi
a.       Menurut Hapsari, Puspitawati, & Suryaratri (2014: 2)
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Perilaku yang dimaksud adalah aktivitas atau tindakan manusia yang kelihatan maupun tidak kelihatan, yang disadari maupun tidak disadari sebagai cara bereaksi terhadap segala sesuatu yang datang dari luar dirinya.
b.      Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008)
Psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.
c.       Menurut Woodworth & Marquis (dalam Basuki, 2008:2)
Mengajukan definisi psikologi sebagai berikut:
Psychology can be defined as the science of the activities of the individual. The word “activity” is used here in very broad sense. It includes not only motor activites like walking and speaking, but also cognitive (knowledge getting) activites like seeing, hearing, remembering and thinking, and emotional activities like laughing and crying, and feeling or sad (Woodworth & Marquis, 1957:30).
Definisi ini memberikan gambaran bahwa psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas individu. Pengertian “aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun aktivtas emosional. Walaupun Wundt menggunakan kata “kesadaran”, sedangkan Woodworth & Marquis menggunakan kata “aktivitas”, tetapi keduanya sebenarnya menggambarkan tentang refleksi dari kehidupan kejiwaan.
d.      Branca (dalam Basuki, 2008)
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataannya: “When the interest of men turns the action of human beings, and when that interest takes the form of accurate observation, exact desriptions, and experimental study of human behavior, the science of psychology emerges” (Branca, 1964:2).
e.       Morgan (dalam Basuki, 2008:2)
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang, tetapi sebenarnya dia senada dengan Branca.
f.       Menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008)
Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental (“Psychology is the systematic scientific study of behaviors and mental processes”)
g.      APA Dictionary of Clinical Psychology (2013)
Mendefinisikan psikologi menjadi dua, yaitu:
1.      Psikologi adalah studi tentang pikiran dan perilaku. Secara historis, psikologi adalah bidang filsafat. Sekarang ada disiplin ilmiah yang beragam yang terdiri dari beberapa cabang penelitian utama (misalnya, psikologi eksperimental, psikologi biologis, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, kepribadian, dan psikologi sosial), serta beberapa subareas penelitian dan psikologi terapan (misalnya, psikologi klinis , psikologi organisasi industri, psikologi sekolah dan pendidikan, faktor manusia, psikologi kesehatan, neuropsikologi, psikologi lintas budaya).
2.      Psikologi adalah kumpulan perilaku, sifat, sikap, dan sebagainya yang mencirikan seseorang atau kelompok.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental, ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness), mempelajari aktivitas-aktivitas individu (baik aktivitas motoric, kognitif, maupun aktivtas emosional), yang secara historis termasuk ke dalam bidang ilmu filsafat dan sekarang memiliki beberapa cabang penelitian utama (misalnya, psikologi eksperimental, psikologi biologis, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, kepribadian, dan psikologi sosial), serta beberapa subareas penelitian dan psikologi terapan (misalnya, psikologi klinis, psikologi organisasi industri, psikologi sekolah dan pendidikan, faktor manusia, psikologi kesehatan, neuropsikologi, psikologi lintas budaya).

B.     Definisi Sistem Informasi Psikologi
Berdasarkan berbagai uraian di atas, sistem informasi psikologi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja dengan tujuan mempelajari perilaku manusia dan proses mental serta aktivitas-aktivitas individu (baik aktivitas motorik, kognitif maupun aktivitas emosional) yang diolah dan diproses sehingga menjadi lebih berarti dan memiliki makna.





Daftar Pustaka

Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Basuki, A. M. H. 2008. Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Mulyani, Sri. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem (Edisi 2). Bandung: Abdi Sistematika.

Muslihudin, M., dan Oktafianto. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Djahir, Yulia dan Dewi Pratita. (2014). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (Edisi 1). Yogyakarta: Deepublish.

Gaol, C. J. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Hall, James A. (2011). Accounting Information Systems (Ed. 7). United States: Cengage Learning.

Hapsari, I. I., Puspitawati, I., & Suryaratri, R. D. 2014. Psikologi faal. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hutahaean, Jeperson. (2014). Konsep Sistem Informasi (Ed. 1). Yogyakarta: Deepublish.


Lucey, T. (2005). Management information systems. London: THOMSON.


Hi, pembaca semua. Selamat bertemu lagi nih di blog super sederhana dari aku. Yups B.A.T (Beryllium silver And  Titanium) kali ini B.A.T mau bahas mengenai ulang tahun nih. Apa aja yang mau dibahas?? Let’s check this out....
Setiap tempat, setiap daerah pasti memiliki tradisi  ulang tahun atau cara merayakan ulang tahun yang berbeda-beda pastinya. Nah sekarang ini yang mau B.A.T ulas adalah mengenai ulang tahun di Negeri Gingseng. Yaaaaa di Korea Selatan. Oh ya kenapa  sih B.A.T selalu ulas hal yang berbau korea-koreaan? Ini karena B..A.T memiliki ketertarikan yang cukup lebih sama negeri Gingseng ini. Bukan Cuma sebatas kpop-kpop-an, B.A.T juga tertarik sama legenda/sejarah di korea gituloh....hehe. Ok sip yang mau kita ulas sekarang kan bukan  B.A.T yang suka sama korea , hehehe. Langsung aja kita ulas mengenai Ulang Tahun di Negeri Gingsing ini.......................................
Korea Selatan memiliki hal unik mengenai ulang tahun ternyata, hal ini ditunjukan mulai dari hitungan umur di negeri Gingseng ini sendiri sudah berbeda dengan perhitungan umur di tempat lainnya. Yups di Korea Selatan umur kita akan terhitung lebih satu tahun dari perhitungan umur biasa. Jadi, kalau tahun ini kita berumur 19 tahun di Korea Selatan umur kita di hitung menjadi 20 tahun. Kok bisa ya begini?  Jadi, asal mula awal *kebanyakkan ya hehe* kenapa umur di Korea Selatan ini bisa lebih satu tahun karena pada masa kandungan 9 bulan, untuk masyarakat Korea di hitung sebagai 1 tahun, so pas bayi lahir, bayi itu dihitung sudah berumur 1 tahun.  Perhitungan ini dulunya dipakai untuk daerah Asia Timur, bukan hanya Korea yang memakai perhitungan ini Jepang, Cina dan Mongolia juga. Tetapi untuk saat ini Jepang dan Cina sudah tidak memakainya, sudah mengikuti perhitungan Internasional.

Nah kalau tadi sudah kita mulai dari perhitungan umurnya, sekarang masuk ke acara perayaan ulang tahunnya nih. Kalau disebagian besar negara ulang tahun itu identik dengan kue ulang tahun beda lagi dengan di Korea. *Kalau di Indonesia sendiri kita biasa lihat ulang tahun itu dirayakan dengan kue atau tumpenagan nasi kuning gitu kan, nah beda kalau di Korea hahaha. Korea masih berpegang teguh pada tradisi makan 'miyeokguk' yaitu sup rumput laut pada hari ulang tahun. Bahkan, tradisi ini telah mengakar dari satu generasi ke generasi. Biasanya orang yang sedang berulang tahun akan disambut dengan pertanyaan "Apakah engkau sudah makan miyeokguk ?".  Di masa lalu, wanita hamil juga makan miyeokguk selama sekitar satu bulan sebelum melahirkan. Hal ini karena miyeokguk adalah makanan yang tergolong sehat dimana rumput laut tinggi yodium dan kalsium yang dianggap bermanfaat untuk kontraksi rahim dan produksi susu. Makan miyeokguk pada hari ulang tahun dipandang sebagai cara untuk mengingatkan anak-anak untuk tidak melupakan rasa sakit yang dirasakan ibu mereka saat melahirkan dan untuk menghargai perawatan yang diberikan oleh ibu mereka.



Udah mengenai umur dan miyeokguk lanjut ke yang berikutnya nihhh. Di beberapa negara (hampir semua negera) merayakan ulang tahun di umur-umur kedewasaan. Contohnya kayak sweetseventeen, beda lagi nih kalau di Korea. Perayaan yang cukup besar bukan diadakan di ulang tahun ke 17 tapi di ulang tahun yang pertama ( dalam hitungan kalender korea ulang tahun k-2) dan di ulang tahun ke-60 (dalam hitungan kalender korea ulang tahun ke-61). Ada namanya juga nih untuk perayaan-perayaan itu ini dia....

DOLJANCHI (FIRST BIRTHDAT PARTY)


Dol dirayakan setahun setelah kelahiran anak. Di masa lalu, ketika makanan langka dan kematian bayi tergolong tinggi, maka anak-anak yang mampu melewati ulang tahun pertamanya dianggap sebagai suatu berkat dan keberuntungan. Dalam perayaan doljanchi, kue beras, buah, dan makanan disiapkan dan dibagikan kepada orang-orang sebagai apresiasi kepada Nenek Samsin, dewi yang (menurut agama rakyat) memberkati kelahiran, kehidupan, dan kesehatan anak tersebut.
Kebiasaan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, membuat doljanchi - secara harfiah berarti 'pesta untuk merayakan ulang tahun pertama' - sebuah peristiwa penting di Korea. Acara ini biasanya diadakan di ruang perjamuan sebuah hotel atau restoran. Puncak acara ini adalah ritual yang disebut doljabi, di mana anak ditempatkan di depan sebuah meja yang berisi beras, uang, buku, dan tali dan diminta untuk memilih suatu objek diantara semuanya itu. Orang-orang kemudian membuat prediksi tentang bakat dan masa depan anak didasarkan pada objek yang ia pilih.. Benda-benda yang disediakan mengandung arti layaknya karier yang akan mereka tempuh pada masa depan. Jika si bayi memilih kuas atau buku, di masa depan ia dipercaya akan jadi ilmuwan,. jika si bayi memilih uang atau beras, saat dewasa ia akan jadi orang kaya, Jika si bayi memilih kue maka akan menjadi seorang pejabat, Jika si bayi memilih pedang atau panah bisa menjadi pemimpin militer, Jika si bayi memilih benang, orang tuanya percaya anaknya akan berumur panjang. Pada saat doljanchi, orang tua bayi mengundang sanak saudara dan teman-teman mereka.

Makanan-makanan yang telah disediakan dibagikan kepada anggota keluarga, kerabat, dan tetangga dengan keyakinan bahwa lebih banyak berbagi, semakin banyak berkat yang akan kembali. Menu antar pesta doljanchi mungkin berbeda, tetapi satu menu yang pasti ditemukan di semua pesta doljanchi adalah kue beras yang terbuat dari adonan tepung beras baekseolgi. Tradisi unik lainnya adalah beberapa rumah tangga juga membuat kue beras untuk anak mereka yang disimpan sampai anak tersebut berumur 10 tahun karena pada saat itu tepung tersebut akan berubah warna menjadi merah. Warna merah tepung ini diyakini untuk mengusir roh jahat dan menjaga anak tetap aman.
Pada perayaan doljanchi ini, salah satu bagian penting adalah sesi pemotretan. Dalam sesi ini, anak akan difoto dengan berbagai pose yang berbeda-beda dengan mengenakan pakaian yang berbeda pula. Sesi pemotretan ini biasanya dilakukan di sebuah studio foto profesional dan disimpan dalam album atau bingkai foto.


HWANGAP PARTIES


Beberapa dekade yang lalu, harapan hidup rata-rata Korea hanya berkisar antara 50-60 tahun. Jadi, ketika seseorang menginjak usia hwangap, atau enam puluh tahun, pesta besar diadakan untuk menghormati orang tersebut. Dengan kemajuan ilmu kedokteran dan standar hidup yang lebih tinggi, rata-rata harapan hidup Korea sekarang meningkat menjadi 80 tahun atau bahkan lebih. Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa 'enam puluh tahun termasuk masih muda dan sembilan puluh tahun adalah hwangap baru."
Karena perubahan tersebut, perayaan hwangap sudah jarang dilakukan. Tidak seperti pesta perayaan ulang tahun pada umumnya, hadiah untuk perayaan hwangap berupa hadiah perjalanan ke luar negeri, melakukan sesi pemotretan pernikahan perak, atau cara berbeda lainnya. Dibandingkan dengan perayaan hwangap yang lebih sederhana, pelaksanaan pesta untuk merayakan chilsun (ulang tahun ke 70/ke 69 'manusia') atau palsun (ulang tahun ke 80/ke 79 'manusia') lebih penting dan lebih rumit. Sama seperti di pesta ulang tahun ke enam puluh, keluarga berkumpul di restoran besar, memakai hanbok, dan merayakan kesempatan itu dengan makanan yang berlimpah buah, kue beras, dan kue tradisional. Namun, baru-baru ini semakin banyak orang yang merayakan ulang tahun mereka dengan cara yang berbeda, misalnya dengan menyumbangkan uang mereka kepada masyarakat yang membutuhkan atau memberikan kontribusi terhadap program beasiswa lokal.


Nahhhh, udah tahu kan beberapa tradisi perayaan ulang tahun di Korea, jadi gimana? Ada yang berniat mengikuti perayaan Doljanchi/Hwangap hehehe. Terakhir ini dia nih lirik lagu ulang tahun versi Korea...



cr : http://korearoom.weebly.com/birthdays-korean-style.html 
Recaps-drama.blogspot.com 


PROPOSISI
Proposisi, Kombinasi proposisi, Hukum Logika Proposisi, dan tabel Kebenaran


A. PROPOSISI
Proposisi adalah kalimat atau pernyataan yang selalu memiliki nilai kebenaran, baik itu bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya. Berikut ini merupakan contoh kalimat yang merupakan proposisi maupun yang bukan.
1.                     4 adalah bilangan genap.
2.                   Soekarno adalah Presiden Indonesia yang pertama.
3.                   Uniersitas Jendral Soedirman terletak di Temanggung.
4.                    x + y = 2.
5.                   Dimana letak pulau Jawa?
Kalimat 1 dan 2 adalah kalimat proposisi yang bernilai benar. Kalimat 3 adalah kalimat proposisi yang bernilai salah. Sedangkan kalimat 4 dan 5 bukan merupakan kalimat proposisi.
Proposisi biasanya dilambangkan dengan huruf kecil seperti p, q, r,….. misalnya:
p : 4 adalah bilangan genap.
q : Soekarno adalah Presiden Indonesia yang pertama.
r : Universitas Jendral Soedirman terletak di Temanggung.




B. KOMBINASI PROPOSISI
Satu atau lebih proposisi dapat dikombinasikan untuk menghasilkan proposisi baru. Operator yang digunakan untuk mengkombinasikan proposisi disebut operator logika. Operator logika dasar yang digunakan adalah dan (and),  atau (or), dan  tidak (not).  Proposisi baru yang diperoleh dari pengkombinasian tersebut dinamakan proposisi majemuk(compound proposition). Dalam logika, dikenal 5 buah operator seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini.
Simbol
Arti
Bentuk
-
Tidak / Not / Negasi
tidak…
Dan / And / Konjungsi
…dan…
Atau / Or / Disjungsi
…atau…
Implikasi
Jika…maka…
Biimplikasi
…jika dan hanya jika…
Contoh:
p : Hari ini hujan deras.
q : Mahasiswa tidak kuliah.
Maka:
 q    : Hari ini hujan deras dan mahasiswa tidak kuliah.
 q   : Hari ini hujan deras atau mahasiswa tidak kuliah.
-p       : Hari ini tidak hujan deras.
 -q  : Hari ini hujan deras dan mahasiswa kuliah.
-(-p)  : Tidak benar bahwa hari ini tidak hujan deras.
 q   : Jika hari ini hujan deras, maka mahasiswa tidak kuliah.
 q   : Hari ini hujan deras jika hanya jika mahasiswa tidak kuliah.
C. HUKUM LOGIKA PROPOSISI
Berikut adalah hukum-hukum logika yang berlaku pada proposisi.
1. Hukum Identitas
 F  p
 T  P
2. Hukum Null / dominasi
 F  F
 T  T
3. Hukum Negasi
 -p  T
 -p  F
4. Hukum Idempotent
 p  p
 p  p
5. Hukum Involusi (negasi ganda)
-(-p)  p


6. Hukum Penyerapan (absorpsi)
 ( p  q)  p
 (p  q)  p
7. Hukum Komutatif
 q  q  p
 q  q  p
8. Hukum Asosiatif
 (q  r)  (p  q)  r
 (q  r)  (p  q)  r
9. Hukum Distributif
 (q  r)  (p  q)  (p  r)
 (q  r)  (p  q)  (p  r)
10. Hukum De Morgan
- (p  q)  -p  -q
- (p  q)  -p  -q




D. TABEL KEBENARAN
Tabel kebenaran adalah suatu tabel yang memuat nilai kebenaran proposisi majemuk. Nilai kebenaran dari proposisi majemuk ditentukan oleh nilai kebenaran proposisi-proposisi pembangunnya. Jika kalimat majemuk yang akan kita buat tabel kebenarannya memuat n proposisi tunggal, maka jumlah komposisi nilai kebenarannya ada 2n. Berikut ini adalah tabel kebenaran dari operator-operator logika dasar.
P
Q
-P
-Q
 q
 q
 q
 q
T
T
F
F
T
T
T
T
T
F
F
T
T
F
F
F
F
T
T
F
T
F
T
F
F
F
T
T
F
F
T
T
Note :
T : True

F : False


sumber : 
http://aprilia-dlestari.blogspot.co.id/ 
http://dianeriyany111.blogspot.co.id/